Berita 

Menjelang Senja di Halaman Balai Kota

Litera.co.id (Tangsel)- Belasan remaja yang terdiri dari para pelajar SMP dan SMA nampak berkumpul di halaman balai kota pemerintah kota Tangerang Selatan yang terletak di kel. Serua, Kecamatan Ciputat pada hari Sabtu (10/6). Para pelajar tersebut bergabung dengan para pengunjung lain yang hadir yang terdiri dari para seniman dan warga lain yang juga terlihat di sana. Mereka berkumpul bukan sekadar ngabuburit atau menikmati keindahan taman balai kota pemerintah tersebut yang memang dibuka untuk umum pada akhir pekan.

Ya, ada acara lain pada sore itu. Acara baca puisi dan buka bersama yang digelar oleh Dewan Kesenian Tangerang Selatan (DKTS). Acara baca puisi ini merupakan rangkaian acara pameran lukis sebulan yang dihelat komite seni rupa DKTS dengan tema “Artidentity.” Baca puisi yang mengambil judul “Puisi Sore Hari Gini” ini hasil kerjasama antara DKTS dan beberapa komunitas lain yang ada di kota Tangerang Selatan dan sekitarnya.

Acara buka puisi dibuka pkl 16.00 dengan dipandu oleh MC Dzevitha Hariyani (KSI Tangsel dan komite teater DKTS) dan Andy Lesmana (MPT).

“Sore ini kita akan baca puisi di halaman agar kita lebih bisa berekspresi dengan bebas. Teman-teman bisa baca puisi di rerumputan, depan kantor, atau di mana saja,” buka Dzevitha dan Andy Lesmana pada para pengunjung. Pembaca acara kemudian mengundang satu persatu pengunjung untuk tampil membaca puisi di halaman yang sangat luas tersebut. Para pembaca puisi yang tampil pun bebas memilih tempat untuk membacakan puisinya.

Tampil pembaca puisi pertama adalah Mahrus Prihany lalu kemudian Cut Hany Bustanova, Tasya (seorang siswa kelas 9), Hilmi Fabeta (ketua panitia pameran lukisan), Beni Satria, Ida Jubaidah, Agam Pamungkas Lubah, Yusita Nuraini, Agus Grave, Eko Cahyo Widiyanto, Hadi Sastra dan masih banyak lagi, juga para pelajar tak terkecuali sang pembawa acara.

Pembacaan puisi juga disela dengan talk show ringan tentang puisi juga ada dialog interaktif oleh pembawa acara dengan pembaca puisi tentang proses kreatif dan pengalaman menulis puisi. Di halaman itu pula saat para pengunjung sedang membaca puisi, seorang pelukis, Sys Paindouw nampak asyik menggoreskan kuasnya di atas kanvas.

Acara baca puisi berakhir saat terdengar kumandang adzan maghrib yang menandakan tiba waktunya untuk berbuka puasa. Para pengunjung kemudian berpindah ke ruang display balai kota tempat pameran lukis berlangsung untuk berbuka bersama.

Saat berbincang dengan Litera, H. Shobir Poerwanto ketua umum DKTS menyatakan rasa gembiranya karena acara baca puisi ini tak hanya diikuti oleh para pegiat seni seperti biasanya, tapi juga diramaikan oleh cukup banyak pelajar.

“Saya senang sekali melihat ini. Banyak juga para pelajar dan pengunjung umum bisa bergabung di acara baca puisi ini,” tutur ketua umum DKTS tersebut saat berbuka puasa bersama.

(Mahrus Prihany)

Related posts

Leave a Comment

four − 2 =